Sabtu, 12 Januari 2013

Cara Beternak Sapi Potong


Cara Beternak Sapi Potong
Cara Beternak Sapi Potong . Di dalam cara beternak sapi potong ada beberapa yang perlu diperhatikan misalnya kandangnya, kesehatannya dll. Berikut adalah Tips/ cara beternak sapi potongyaitu:

MEMILIH JENIS SAPI
  • Jenis-jenis sapi potong yg biasa dipelihara adalah :Sapi Bali, Sapi Madura, Sapi Ongole, sapi Peranakan ongole, sapi Charolois, sapi Hereford, sapi Brangus & lain-lain.
B.      PEMELIHARAAN & KANDANG
  • Setiap pagi bilamana sapi sudah dikeluarkan, maka kotoran dlm kandang dibersihkan bersama-sama sisa makanan  & dimasukkan ke dlm lubang yg telah disediakan, utk kmd dijadikan pupuk, sedang bekas-bekas urine disiram dgn abu dari api unggun.
  • Kandang utk sapi potong hendaknya dibuat dari bahan-bahan yg kuat, keadaan kandang harus terang & ada sirkulasi udara bebas. Atap dari genting/rumbia/ilalang. Lantai sebaiknya disemen atau sekurang-kurangnya tanah dipadatkan.
MAKANAN
  • Sapi-sapi diberi makan rumput, daun-daunan atau jerami yang sudah difermentasi. Sebaiknya ada cadangan makanan untuk musim kemarau. Biasanya berbentuk jerami, namun perlu diolah lagi supaya kualitas semakin bagus dengan cara fermentasi jerami.
Pakan utk sapi potong dpt dikelompokkan menjadi :

a. Hijauan
  • Hijauan yg berkualitas baik sudah dpt memenuhi kebutuhan hidup pokok, pertunbuhan & reproduksi yg normal sehingga pd pemeliharaan sapi dianjurkan lebih banyak menggunakan hijauan (85-100%), apabila hijauan banyak tersedia, pemberian konsentrat hanya dianjurkan utk keadaan tertentu saja seperti saat sulit hijauan (di musim kemarau) atau utk penggemukkan.
Contoh hijauan unggul :
  •  Rumput setaria
  •  Rumput gajah (Pennisetum purpureum)
  •  Rumput raja (Kinggrass)
  •  Rumput benggala (Panicum maximum)
  •  Rumput bede (Brachiaria decumbens)
  • Lamtorogun(Leucaena leucocepala)
  • Turi (Sesbania grandiflora)
  • Gamal (Gliricidia maculata)
  • Kaliandra
Contoh hijauan limbah pertanian :
  • Jerami kacang panjang
  • Jerami kedelai
  • Jerami padi
  • Jerami jagung
 b. Konsentrat

Contoh konsentrat :
  •  Dedak padi
  •  Onggok (ampas singkong)
  •  Ampas tahu, dll
 c. Makanan tambahan

Contoh : vitamin, mineral & urea

Secara umum makanan utk seekor sapi setiap hari sebagai berikut :
  • Hijauan :35-47 kg atau bervariasi menurut berat & besar badan
  • Konsentrat : 2-5 kg
  • Makanan tambahan : 30-50 gram

KESEHATAN
  • Berbagai jenis penyakit pd sapi yg sering berjangkit baik yg menular ataupun yg tidak menular. Penyakit menular yg terjangkit pd umumnya menimbulkan kerugian besar bagi peternak dari tahun ke tahun. Seperti ternak sapi menjadi korban penyakit radang limpa (Anthrax), penyakit mulut & kuku, serta penyakit surra.
Jenis penyakit yg sering terjadi pd sapi potong adalah :
  • Anthrax (radang limpa)
  • Penyakit mulut & kuku
  • Penyakit surra
  • Penyakit radang paha
  • Penyakit Bruccellosis (keguguran menular)
  • Kuku busuk (foot ror)
  • Cacing hati
  • Cacing perut, dan lain-lain

PERKEMBANGBIAKAN
  • Sapi potong mulai dewasa yaitu dimulai dari timbulnya oestrus (tanda-tanda birahi, bronst). Pd umur 8-12 bulan, tergantung pd bangsa-bangsa, makanan, & lingkungannya.
  • Cara perkawinan Hand Mating  yaitu pemeliharaan jantan & betina dipisah & bila ada betina yg bronst, diambilkan pejantanya agar mengawininya atau dilakukan perkawinan buatan atau dgn cara perkawinan bebas di padang rumput. Dimana sapi-sapi jantan & betina yg sudah dewasa pd musim perkawinan dilepas bersama-sama, bila ada sapi-sapi betina yg bronst tanpa campur tangan si pemilik akan terjadi perkawinan.
PENGOLAHAN HASIL
  • Jenis olahan dikembangkan sesuai dgn karakteristik & minat masyarakat. Dibandingkan dgn produk olahan memiliki daya tahan yg lebih lama sehingga dpt mengurangi resiko akibat perubahan harga. Selain itu, dlm upaya turut menjaga kelestarian lingkungan, pengolahan produk sampingan seperti kulit, tulang & darah dpt mengurangi resiko pencemaran lingkungan.
Bentuk hasil dari olahan ternak sapi potong diantaranya adalah :
a. daging bisa diolah sebagi dendeng, daging asap, sosis, bakso,abon, corned.
b. kulit bisa diolah sebagi bahan utk pembuatan tas, sepatu, ikat pinggang.

PEMASARAN
  • Pemasaran hasil sebaiknya dikoordinasikan oleh kelompok tani. Agar biaya yg dikeluarkan tidak terlalu banyak karena bisa ditanggung bersama-sama. Pemasaran hasil sapi potong selain dipasarkan sebagai sapi potong berupa produk daging, juga sering dijual dlm keadaan hidup & sebaiknya memilih standar harga per kilogram berat hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar