Kamis, 07 Juni 2012

Dua kota terkotor di Indonesia



Kementerian Lingkungan Hidup mengumumkan dua kota yang dinilai paling kotor di Indonesia. Kedua daerah tersebut adalah Kota Bekasi untuk kategori Kota Metropolitan terkotor dan Kota Bandar Lampung untuk kategori kota besar terkotor.
"Pengumuman ini bukan untuk mempermalukan, tapi supaya dapat jadi pemicu bagi seluruh pihak di kota tersebut," kata Deputi Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Lingkungan Hidup, Ilyas Asaad, dalam konferensi pers peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia 2012 di Hotel Grand Sahid, Selasa malam, 5 Juni 2012.
Ilyas menuturkan tahun 2005 pihaknya juga mengumumkan kota terkotor. Saat itu, Kota Tangerang dan Kota Palembang memperoleh peringkat sebagai kota terkotor. Namun, tahun ini, atau tujuh tahun setelah dinobatkan sebagai kota terkotor, kedua kota tersebut justru meraih penghargaan Adipura. Ilyas menilai kedua kota tersebut merupakan contoh positif dari pengumuman kota terkotor.
Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati tiap 5 Juni, Kementerian Lingkungan Hidup juga menyerahkan 402 penghargaan lingkungan hidup kepada pemerintah daerah, sekolah, serta individu yang dinilai berjasa meningkatkan kualitas lingkungan hidupnya. Penghargaan tersebut berupa penghargaan Kalpataru, Adipura, Adiwiyata Mandiri, dan Penyusunan Status Lingkungan Hidup Terbaik. Tahun ini, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan tema perayaan Ekonomi Hijau: Ubah Perilaku, Tingkatkan Kualitas Lingkungan.
"Berbekal berbagai inisiatif kebijakan dan program mendukung penerapan ekonomi hijau, diharapkan Indonesia dapat tampil memimpin upaya global menuju pembangunan yang berkelanjutan," kata Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya. Selain itu, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga dapat turut meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar